Menakutkan! Celupkan Jari Jenazah ke Tinta. Peristiwa Mengerikan Terjadi pada Prianya. Sungguh Tidak Disangka
Perlu diketahui semua orang, orang tua memiliki kewajiban untuk memberikan pendidikan kepada anak. Bukan hanya pendidikan yang bersifat duniawi, tapi juga pendidikan agama.
Dengan pendidikan agama yang kuat, tentu akan terbentuk pribadi dengan akhlak mulia. Namun, orang tua di Kairo, Mesir ini melupakan pengajaran agama kepada anak-anaknya.
Mereka hanya memberikan materi yang melimpah, seperti makanan enak, pakaian bagus, sekolah elit, dan rumah yang mewah. Akibatnya, kehidupan mereka sangat jauh dari Tuhan dan agama.
Dilansir dari tribunnews.com, Rabu (25/10/2017) silam, sang Ayah adalah pengusaha kaya dengan sejumlah properti berupa bangunan dan tanah yang luas.
Salah satu bangunan miliknya adalah sebuah villa indah yang terletak tak jauh dari Sungai Nil. Selain itu, dia juga memiliki sejumlah mobil pribadi dan sejumlah uang di rekening banknya.
Karena usia yang makin menua, pria ini sakit keras dan sudah terlihat tanda-tanda kematiannya. Ia pun berpesan pada anak-anak lelakinya untuk saling mengasihi dan menghindari pertikaian.
Anak-anaknya pun berjanji akan menjalankan wasiat sang ayah. Tak lama kemudian, pria kaya raya ini pun mati. Anak-anaknya segera menyiapkan pemakaman untuknya.
Setelah jenazah selesai di kuburkan, anak-anaknya keluar dari kuburan tersebut. Seperti diketahui, pemakaman di Mesir berupa ruang bawah tanah. Cara seperti ini populer di kalangan keluarga kaya di Mesir.
Namun, salah satu diantaranya, sebut saja Fulan, tiba-tiba mengatakan ingin turun kembali untuk meyakinkan bahwa jenazah sang ayah telah dibaringkan dengan menghadap kiblat.
Setelah 15 menit berlalu, Fulan tak kunjung kembali. Saudara-saudaranya yang menunggu merasa tak sabar. Padahal, untuk mengecek saja dua menit pasti selesai.
Mereka pun memutuskan untuk memeriksa ke bawah. Alangkah terkejutnya ketika mereka melihat Fulan telah tewas terbaring disamping jenazah ayahnya.
Tak cuma itu, Fulan ternyata juga membuka kafan bagian atas dan mengeluarkan tangan ayahnya. Bahkan, jari jenazah berlumur tinta.
Setelah diamati, sadarlah mereka apa yang sebenarnya dilakukan Fulan. Ternyata, ia berniat membubuhkan cap jempol sang ayah di sebuah surat. Surat tersebut berisi perjanjian bahwa sang ayah telah menjual villa di dekat Sungai Nil kepada Fulan.
Tak disangka, niat tersebut gagal karena malaikat maut mencabut nyawa Fulan saat dia tengah melancarkan aksinya.
Semoga kisah ini dapat memberi pelajaran untuk kita semua, AAMIIN
Sumber: ayat dakwah
Anak-anaknya pun berjanji akan menjalankan wasiat sang ayah. Tak lama kemudian, pria kaya raya ini pun mati. Anak-anaknya segera menyiapkan pemakaman untuknya.
Setelah jenazah selesai di kuburkan, anak-anaknya keluar dari kuburan tersebut. Seperti diketahui, pemakaman di Mesir berupa ruang bawah tanah. Cara seperti ini populer di kalangan keluarga kaya di Mesir.
Namun, salah satu diantaranya, sebut saja Fulan, tiba-tiba mengatakan ingin turun kembali untuk meyakinkan bahwa jenazah sang ayah telah dibaringkan dengan menghadap kiblat.
Setelah 15 menit berlalu, Fulan tak kunjung kembali. Saudara-saudaranya yang menunggu merasa tak sabar. Padahal, untuk mengecek saja dua menit pasti selesai.
Mereka pun memutuskan untuk memeriksa ke bawah. Alangkah terkejutnya ketika mereka melihat Fulan telah tewas terbaring disamping jenazah ayahnya.
Tak cuma itu, Fulan ternyata juga membuka kafan bagian atas dan mengeluarkan tangan ayahnya. Bahkan, jari jenazah berlumur tinta.
Setelah diamati, sadarlah mereka apa yang sebenarnya dilakukan Fulan. Ternyata, ia berniat membubuhkan cap jempol sang ayah di sebuah surat. Surat tersebut berisi perjanjian bahwa sang ayah telah menjual villa di dekat Sungai Nil kepada Fulan.
Tak disangka, niat tersebut gagal karena malaikat maut mencabut nyawa Fulan saat dia tengah melancarkan aksinya.
Semoga kisah ini dapat memberi pelajaran untuk kita semua, AAMIIN
Sumber: ayat dakwah
0 Response to "Menakutkan! Celupkan Jari Jenazah ke Tinta. Peristiwa Mengerikan Terjadi pada Prianya. Sungguh Tidak Disangka"
Post a Comment