Rasulullah Sangat Marah Kepada Orangtua Yang Suka Melakukan 4 Hal Ini Kepada Anaknya

rasulullah sangat marah kepada orangtua yang suka melakukan 4 hal – hal ini kepada anaknya tidak cuma anak yang mampu dosa karna durhaka kepada orangtua, tetapi orangtua pula mampu berdosa kepada anak.. .


Hasil gambar untuk Rasulullah Sangat Marah Kepada Orangtua yang Suka Melakukan 4 Hal ini Kepada Anaknya
karna nabi muhammad sangat marah dan juga pula benci kepada orangtua yang suka melakukan aksi kejahatan kepada anak. seragam 4 kejahatan orangtua kepada anak ini..
anak menggambarkan titipan dari allah yang harus dilindungi dan juga pula dirawat dengan baik dan juga pula benar.

baik buruknya anak tergantung trik orangtua mengurus serti mendidiknya.
karna dari survei dilapangan, dikala ini banyak terjalin kasus kekerasan dan juga pula penganiayaan terhadap anak.

dan juga pula pelakunya pula tidak lain menggambarkan orangtua itu seseorang diri.
sampai dari itu sayangi anak dan juga pula jangan melakukan tindak kejahatan pada anak, seragam 4 perbuatan keji kepada anak ini. karna mampu membikin rasulullah sangat marah.
  1. memaki dan juga pula menghina anak
 gimana orang tua dikatakan menghina anak – anaknya? yakni ketika seorang ayah menghitung ketiadaan anaknya dan juga pula menguraikan masing – masing kebodohannya. lebih jahat lagi apabila itu dicoba di hadapan teman si anak. tercantum dalam tipe ini menggambarkan bagikan nama kepada si anak dengan nama yang kurang baik.
seorang lelaki penah mendatangi umar bin khattab seraya mengadukan kedurhakaan anaknya. umar sehabis itu memanggil putra orang tua itu dan juga pula menghardiknya atas kedurhakaannya. tidak lama kemudan anak itu berkata, “wahai amirul mukminin, bukankah sang anak memiliki hak atas orang tuanya? ”

“betul, ” jawab umar.
“apakah hak sang anak? ”
 “memilih calon ibu yang baik untuknya, memberinya nama yang baik, dan juga pula mengajarkannya angkatan laut (AL) – qur’an, ” jawab umar.

“wahai amirul mukminin, sesungguhnya ayahku tidak melakukan satu pula dari apa yang engkau sebutkan. terdapat pula ibuku, ia menggambarkan wanita berkulit hitam sisa hamba sahaya orang majusi; ia menamakanku ju’lan (kumbang) , dan juga pula tidak mengajariku satu huruf pula dari angkatan laut (AL) – qur’an, ” kata anak itu.

umar lekas memandang orang tua itu dan juga pula berkata kepadanya, “engkau datang buat mengadukan kedurhakaan anakmu, sedangkan itu engkau telah durhaka kepadanya dikala saat sebelum ia mendurhakaimu. engkau telah berbuat kurang baik kepadanya dikala saat sebelum ia berbuat kurang baik kepadamu. ”

rasulullah saw. sangat menekankan biar kita bagikan nama yang baik kepada kanak – kanak kita. abu darda’ meriwayatkan bahwa rasulullah saw. bersabda,
“sesungguhnya kalian bakal dipanggil pada hari kiamat dengan nama – nama kalian dan juga pula nama ayah kalian, sampai perbaikilah nama kalian. ” (hr. abu dawud dalam kitab adab, hadits nomor 4297).

karna itu rasulullah saw. kerap mengganti nama seseorang yang bermakna kurang baik dengan nama baru yang baik. maupun, mengganti julukan – julukan yang kurang baik kepada seseorang dengan julukan yang baik dan juga pula bermakna positif. misalnya, harb (perang) jadi husain, huznan (yang berkecil hati) jadi sahlun (mudah) , bani maghwiyah (yang tergelincir) jadi bani rusyd (yang diberi petunjuk). rasulullah saw. memanggil aisyah dengan nama kecil aisy buat bagikan kesan lembut dan juga pula sayang.

jadi, menggambarkan sesuatu bentuk kejahatan apabila kita bagikan dan juga pula memanggil anak kita dengan sebutan yang kurang baik lagi dan juga pula bermakna menghinakan pribadinya.
  1. melebihkan seorang anak dari yang lain
 bagikan lebih kepada anak kesayangan dan juga pula mengabaikan anak yang lain menggambarkan bentuk kejahatan orang tua kepada anaknya. sikap ini menggambarkan salah satu aspek aspek putusnya jalinan silaturrahmi anak kepada orang tuanya dan juga pula pangkal dari permusuhan antar saudara.

nu’man bin basyir menggambarkan, “ayahku menginfakkan sebagian hartanya untukku. ibuku –’amrah binti rawahah—kemudian berkata, ‘saya tidak suka engkau melakukan hal – hal itu sehinggi menemui rasulullah. ’ ayahku sehabis itu berangkat menemui rasulullah saw. seperti saksi mata mata atas sedekah yang diberikan kepadaku. rasulullah saw. 

berkata kepadanya, ‘apakah engkau melakukan hal – hal ini kepada seluruh anak – anakmu? ’ ia berkata, ‘tidak. ’ rasulullah saw. berkata, ‘bertakwalah kepada allah dan juga pula berlaku adillah kepada anak – anakmu. ’ ayahku sehabis itu kembali dan juga pula menarik lagi sedekah itu. ” (hr. muslim dalam kitab angkatan laut (AL) – hibaat, hadits nomor 3055).
dan juga pula puncak kezaliman kepada anak menggambarkan ketika orang tua tidak mampu memunculkan rasa cinta dan juga pula sayangnya kepada anak perempuan yang kurang mempesona, kurang pandai, maupun cacat salah satu anggota tubuhnya. 

sedangkan itu, tidak mempesona dan juga pula cacat bukanlah kemauan si anak. terlebih tidak pintar pula itu bukanlah dosa dan juga pula kejahatan. malah masing – masing keterbatasan anak menggambarkan pemacu buat orang tua buat lebih mencintainya dan juga pula membantunya. rasulullah saw. bersabda, “rahimallahu waalidan a’aana waladahu ‘ala birrihi, gampang – mudahan allah mengasihi orang tua yang membantu anaknya di atas kebaikan. ” (hr. ibnu hibban)

0 Response to "Rasulullah Sangat Marah Kepada Orangtua Yang Suka Melakukan 4 Hal Ini Kepada Anaknya"

Post a Comment